 |
| belanja di mini market |
Jam dinding menunjukan pukul 14.00 WIB, namun cuaca di Kota Bandung terasa sangat menyengat sekali. Walaupun sudah menyalakan kipas angin, tetapi keringat terus bercucuran di sekujur tubuh saya dan akhirnya saya memutuskan untuk mandi. Sialnya sebelum saya beranjak ke kamar mandi saya baru ingat kalau saya kehabisan shampoo. Akhirnya saya memutuskan untuk bergegas ke mini market di dekat kosan saya. Karena terburu-buru, setelah membeli shampoo dan kopi dalam kemasan karton, saya kembali bergegas ke kosan saya. Iseng-iseng melihat struk belanjaan dari barang yang beli tadi. Saya agak terkejut karena di struk belanjaan tertulis harga shampoo Rp 9,200.00 padahal saya lihat sendiri kalau harga di display barang di mini market tadi harga shampoo yang saya beli tertulis Rp 8,900.00 serta kopi dalam kemasan karton yang tertulis di struk sebesar Rp 3,500.00 padahal di display tertulis sebesar Rp 3,000.00. kejadian “beda harga” ini merupakan yang kedua dan menjadi “kecurangan” ketiga yang saya alami ketika berbelanja di mini market tersebut. Sebelumnya dalam kasus beda harga saya hampir mengalami hal yang serupa, tetapi ketika itu saya melihat kembali struk belanjaan masih di kawasan mini market tersebut jadi sempat saya tegur dan uang saya dikembalikan. Lalu ada lagi ketika saya membeli sabun muka, begitu sampai di kosan saya mencium bau yang tidak sedap dari sabun muka yang saya beli, padahal tidak biasanya sabun tersebut berbau tidak sedap. Walaupun di kemasan tanggal kadarluarsa belum lewat, namun saya tetap curiga bahwa sabun tersebut merupakan barang kadarluarsa yang tanggal kadarluarsanya diganti. Padahal di mini market lainnya saya tidak pernah mengalami hal yang seperti ini, apalagi kejadiannya lebih dari sekali. Hal ini tentunya mengindikasikan tindk kecurangan yang dilakukan oleh oknum petugas mini market. Jika kejadian tersebut terjadi karena faktor ketidaksengajaan sangatlah tidak mungkin, karena terjadi lebih dari sekali dan dialami oleh orang yang sama. Sebenarnya saya sendiri juga tidak tahu kemanakah saya harus melaporkan tindak kecurangan tersebut apakah ke pihak kepolisian atau ke Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM). Oleh karena itu demi terulangnya kejadian yang serupa ada baiknya saya share saja kepada kalian.
Memang zaman serba sibuk seperti ini keberadaan mini market merupakan hal yang sangat membantu banyak maasyarakat, terutama bagi yang menginginkan belanja di lokasi yang dekat dengan rumah sekaligus nyaman untuk dikunjungi. Namun bagi kalian yang akan belanja ke mini market sepatutnya waspada. Karena dibalik lokasi yang dekat dengan rumah dan tempatnya yang nyaman beberapa mini market ada yang melakukan beberapa kecurangan seperti yang telah saya ceritakan di atas tadi. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari tindak kecurangan dalam berbelanja di mini market? Berikut ini adalah tips dari saya :
Memang zaman serba sibuk seperti ini keberadaan mini market merupakan hal yang sangat membantu banyak maasyarakat, terutama bagi yang menginginkan belanja di lokasi yang dekat dengan rumah sekaligus nyaman untuk dikunjungi. Namun bagi kalian yang akan belanja ke mini market sepatutnya waspada. Karena dibalik lokasi yang dekat dengan rumah dan tempatnya yang nyaman beberapa mini market ada yang melakukan beberapa kecurangan seperti yang telah saya ceritakan di atas tadi. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menghindari tindak kecurangan dalam berbelanja di mini market? Berikut ini adalah tips dari saya :
1. Lihat kondisi kemasan
 |
| kondisi kemasn mempengaruhi kualitas barang |
Kondisi kemasan suatu barang sangatlah berpengaruh terhadap kualitas dari isinya. Jika kondisi kemasan rusak, bocor atau tidak wajar maka sudah dipastikan kualitas barang tersebut tidaklah baik. Untuk itu sebelum mengambil barang dari rak display lihatlah kondisi kemasan barang tersebut apakah bocor, kembung, cacat atau rusak. Jika rusak carilah stok lain, atau jika semua stok barang tersebut di rak display dalam keadaan tidak baik mintalah kepada petugas mini market untuk mengambilkan stok yang baru dari gudang.
2. Perhatikan tanggal kadarluarsa
Selanjutnya perhatikanlah tanggal expire atau kadarluarsa dari barang yang anda beli dari mini market baik itu makanan atau atau minuman dan benda lain seperti sabun. Karena setiap barang yang telah melewati batas tanggal kadarluarsa dipastikan tidak layak untuk dikonsumsi atau dipakai. Coba mintalah stok yang baru dari gudang kepada petugas mini market jika menemukan barang yang telah lewat tanggal kadarluarsa.
3. Bandingkan harga di rak display dengan yang ditampilkan di komputer kasir
 |
| bandingkan harga di mesin kasir dengan harga di display rak barang |
Setelah anda selesai mengambil semua barang yang dibeli, tentunya kalian langsung pergi ke tempat kasir. Pada proses penghitungan harga barang cobalah anda perhatikan harga yang ditampilkan di monitor apakah sama dengan harga yang diletakan di rak display barang. Atau jika lupa, setelah selesai transaksi dari kasir cobalah untuk kembali ke rak display tempat anda mengambil barang belanjaan anda tadi dan bandingkan dengan yang ada di struk apakah sama atau tidak. Jika terjadi ketidaksamaan harga, anda bisa menegur dan meminta kembali kelebihan uang anda yang yang telah dibayarkan. Jika kasusnya terjadi di supe market tentunya anda tidak bisa kembali dengan membawa barang belanjaan anda setelah bertransaksi di kasir, untuk itu anda perlu mencatat atau kalau perlu memfoto dengan kamera handphone harga dari barang yang anda beli. Dan usahakan mengecek harga di struk tersebut masih di kawasan super market. Ingat walaupun itu beda Rp 1,000.00; Rp 500.00 atau Rp 50.00 sekalipun jika banyak yang pembeli yang tidak sadar, maka akan menguntungkan oknum mini market atau super market dengan cara yang tidak halal yang sama saja dengan kasus korupsi!
4. Cek Quantity (Qty) pada struk dengan jumlah barang yang anda beli
 |
| Perhatikan quantity barang yang anda beli |
Salah satu modus lain dari kecurangan yang dilakukan oleh oknum-oknum mini market adalah dengan “melebihkan” quantity atau jumlah barang yang anda beli. Misalnya anda membeli 5 bungkus mie instan tetapi oleh si kasir ditambahkan secara illegal tanpa sepengetahuan anda menjadi 6 bungkus, tentunya harga barang tersebut akan berubah. Untuk itu perhatikanlah ketika si “kasir nakal” ketika menghitung dengan mesin kasir barang belanjaan anda. Atau jika lupa atau lengah anda bisa mengeceknya dari struk belanjaan anda antara quantity yang tertulis dengan jumlah barang yang anda beli sebenarnya. Jika terjadi perbedaan quantity, anda bisa menuntut kelebihan uang anda.
5. Lihat kembali uang kembalian
 |
| hitung kembali uang kembalian anda sebelum meninggalkan kasir |
Setelah mengecek harga, dan mengecek quantity barang ada satu hal lagi yang perlu diperhatikan yakni jumlah uang kembalian. Kebanyakan dari pegunjung mini market tidak menghitung dan langsung memasukan uang kembaliannya setelah berbelanja di mini market atau super market. Untuk itu sebelum beranjak dari tempat kasir ada baiknya anda mengecek jumlah kembalian anda. Jika uang belanjaan anda kurang anda berhak meminta kembali uang anda. Satu lagi jangan mau anda menerima uang kembalian anda dalam bentuk permen. Walau beralasan tidak ada “receh” anda berhak meminta “receh” tersebut dalam bentuk uang bukan permen, karena anda tidak bisa menggunakan permen tersebut untuk berbelanja bukan?
Berbelanja di mini market atau super market memanglah menyenangkan karena selain dekat dengan rumah, tempatnya juga nyaman, di tambah pula berbagai diskon-diskon serta bonus-bonus hadiah tertentu ketika bertransaksi di mini market atau super market tersebut. Namun ada baiknya kita juga tetap waspada, dan jangan pula malas untuk mengecek struk belanjaan anda, karena walau hanya rugi beberapa rupiah saja jika kita sering mengalami kerugian kecil tersebut, sama saja kita mengalami kerugian yang besar dan membantu menyuburkan tindak kejahatan disekitar kita. Jadi, selalulah waspada!
sumber gambar :
nice
BalasHapus