Final Liga Champion Eropa 2012 |
Final liga champion musim ini sebenarnya cukup mengejutkan. Mengingat banyak pengamat memprediksi bahwa musim ini final liga champion milik duel El-Classico antara Real Madrid dan Barcelona. Hal tersebut hampir mendekati kenyataan ketika Real Madrid dan Barcelona tidak bertemu dan saling membunuh sebelum babak final. Apalagi ketika mereka berhasil lolos ke babak semifinal lawan yang dihadapi bukanlah kekuatan yang setara dengan duo El-Classico tersebut. Namun apa yang terjadi di lapangan hijau selama 2 kali 90 menit pertemuan 2 leg semifinal mangubah semua pandangan pengamat maupun penggemar sepakbola dunia. Baik The Blues maupun FC Hollywood mampu memaksimalkan 2 leg semifinal kandang maupun tandang. Dalam melakoni 2 leg tersebut jalan yang dilalui oleh Chelsea maupun Bayern Munich tidaklah mudah dan penuh pengorbanan. Namun pengorbanan tersebut dirasa setimpal, apalagi lawan yang dihadapi bukan lawan biasa. Jadi laga final nanti dipastikan bukan sekedar duel underdog belaka.
Pada laga ini Bayern agak lebih sedikit diuntungkan karena final diselenggarakan di Allianz Arena. Kesempatan tersebut sangatlah langka mengingat terakhir tim yang lolos ke final sekaligus bertindak sebagai tuan rumah terjadi 28 silam, yaitu kala As Roma menjamu Liverpool, namun serigala ibukota harus mengakui keunggulan The reds melalui drama adu penalty di musim 1983-84. Sedangkan tim yang lolos ke babak final liga champion sekaligus bertindak tuan rumah yang mampu meraih juara terjadi di musim 1964-65 kala Inter Milan menaklukan Benfica di Giuseppe Meazza dengan skor 1-0. Tentu Bayern Munich ingin menjadi tim yang berhasil menjadi tuan rumah sekaligus memenangkan gelar, apalagi Bayern Munich sudah lama tak mencicipi gelar liga champion yang terakhir diraih pada musim 2000-01.
Walaupun hanya bertindak sebagai tim tamu, The Blues datang dengan motivasi dan semangat juang tinggi setelah sukses menggondol gelar domestik terakhir yakni Piala FA dan menyelesaikan laga terakhir musim ini dengan kemenangan 2-1 atas Blackburn Rovers 2-1. Bukan hanya itu, motivasi tambahan The Blues untuk memenangi gelar liga champion adalah demi kembali berlaga dipentas antar klub sepakbola tertinggi di benua biru, maklum saja hingga akhir musim ini The Blues hanya mampu meraih peringkat keenam di klasemen Primer League. Jika begini maka duel seru bakal tersaji di Allianz Arena. Namun The Blues mesti waspada. Kegagalan Bayer Munich mendapatkan gelar DFB Pokal beberapa hari lalu membuat motivasi anak asuh Jupp Heynckes untuk memenangkan gelar liga champion berlipat ganda
Apalagi kedua tim tersebut mempunyai memori buruk kala berlaga di babak final. Chelsea sendiri harus menerima pil pahit kala ditumbangkan tim senegara Manchester United lewat drama adu pinalti pada musim 2008-09. Sedangkan Bayern Munich semusim kemudian mengalami hal serupa kala menghadapi Inter Milan di Santiago Bernabeu. Tentunya laga ini selain menjadi pembuktian bahwa mereka bukan sekedar tim underdog, laga ini juga bisa dibilang demi misi menuntaskan penasaran mereka di final liga champion.
sumber gambar :
Komentar
Posting Komentar