Langsung ke konten utama

Rahasia Sukses Di Matteo


Di Matteo saat membawa The Blues Juara Liga Champion

Jika melihat prestasi Chelsea musim ini pasti tak lepas dari nama sang pelatih Roberto Di Matteo. Maklum saja sebelum Di Matteo menggantikan posisi Andre Villas-Boaz, bisa dibilang prestasi The Blues hancur-hancuran. Namun sebenarnya apa rahasia kesuksesan Di Matteo yang baru menjabat sebagai caretaker sekitar 3 bulan lamanya? sebenarnya tidak ada rahasia dibalik kesuksesan Di Matteo, namun dari prestasi yang telah diperolehnya ada yang bisa diketahui tentang apa yang dilakukan oleh Di Matteo selama ini.

Motivator Ulung

The Blues mampu membalikan
ketinggalan setelah tertinggal
1-3 dari Napoli
Pelatih yang hebat bukan hanya seorang yang pandai meracik strategi, namun juga seorang yang pandai memotivasi pemainnya dan DI Matteo salah satunya. Kita bisa lihat kondisi The Blues saat masih dilatih oleh AVB, bisa dibilang mental para pemain terutama para pemain senior seolah tak punya gairah jangankan untuk meraih kemenangan, bahkan untuk turun kelapangan pun segan. Bukannya merendahkan AVB, namun AVB tak memiliki apa yang dimiliki oleh Di Matteo, yakni pintar memotivasi. Bukti bahawa Di Matteo adalah seorang motivator ulung adalah ketika tugas pertamanya di liga champion. Kala itu The Blues memainan partai hidup-mati di leg ke-2 babak 16 besar melawan Napoli di kandang sendiri. The Blues yang pada leg-1 sudah tertinggal 1-3 dari Napoli, mampu membalikan kedudukan menjadi 5-4 dengan perlawanan heroic para punggawa The Blues. hal tersebut-pun berlanjut ketika ketika leg ke-2 babak semifinal melawan Barcelona di Camp Nou. Ketika sang kapten John terry di kartu merah pada babak pertama, ditambah ketertinggalan 2 kali oleh Barcelona, nyatanya The Blues mampu menyamakan kedudukan 2-2 oleh melaui kaki ramires dan Fernando Torres.

Strategi yang disesuaikan
Chelsea saat menghancurkan QPR 6-1
Selama ini banyak pengamat bahwa Chelsea selalu memainkan sepakbola negative. Namun siapa bilang Chelsea selalu memainkan sepakbola ultra defensive? Sang peracik strategi Di Matteo bukan penganut sepakbola defensive. Buktinya pada laga Primer League pada 29 April kala The Blues menjamu QPR di Stamford Bridge, pada saat itu The Blues sukses menghajar Joey Barton cs 6-1. Kemudian pada lanjutan babak semifinal FA Cup melawan Tottenham Hotspur, The Blues sukses menjaringkan 5 gol ke gawang Brad Friedel. Hal tersebut menjadi bukti bahwa Di Matteo bukanlah seorang memainkan sepakbola negative. Selain itu bisa dilihat dari line up The Blues. Di Matteo tak pernah menurunkan lebih dari 4 bek sekaligus dalam satu pertandingan. Namun kala The Blues tertekan biasanya ia akan menerapkan strategi menumpuk pemain tengah di belakang dan menyisakan beberapa di tengah untuk serangan balik.

Bermain dengan semua tim, bukan hanya 11 orang
Paulo Ferreira (kanan) juga sering
diberi kesempatan bermain
Semua orang sudah tahu bahwa sepakbola merupakan permainan tim, bukan individual. Namun hanya sedikit yang menyadari bahwa sebenarnya satu tim bukan hanya terdiri dari 11 orang yang bermain dilapangan, namun semua pemain tak terkecuali termasuk pemai yang berada di bangku cadangan. Biasanya banyak pelatih yang bergantung pada pemain inti saja. Bahkan walaupun sedang tak bugar, beberapa pelatih memaksakan pemainnya untuk turun mulai dari menit pertama. Namun tidak dengan Di Matteo hampir selalu menurunkan pemain yang berbeda di setiap pertandingannya, terkecuali untuk pos penjaga gawang yang hampir selalu ditempati oleh Petr Cech. Dengan menurunkan pemain yang hampir semua berbeda di setiap pertandingan, bukan hanya membuat pemain semakin bugar, namun tim lawan juga kemungkinan akan kesulitan menerka pemain mana yang akan diturunkan di line up The Blues.

Selalu Fokus
Di Matteo ketika diwawancara selalu menolak
membicarakan masa depannya
Berita mengenai masa depan Di Matteo selalu gencar ditanyakan kepada Di Matteo. Namun Di Matteo seolah tak peduli, ia lebih memilih fokus ke setiap pertandingannya. Bahkan dilain kesempatan Di Matteo bahkan rela melepas jabatannya walaupun ia telah mempersembahkan gelar liga champion. Mungkin dengan lebih memilih untuk fokus tersebut Di Matteo mampu meraih hasil yang maksimal pada setiap pertandingannya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Apa yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia? sejak jaman dahulu hingga saat ini sejatinya ada 3 kebutuhan pokok dan utama bagi manusia, yakni pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan Pangan merupakan kebutuhan yang paling utama agar manusia dapat bertahan hidup didunia ini. Selain untuk bertahan hidup, tentunya makanan dibutuhkan sebagai nutrisi untuk berkembang dan tambahan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Kemudian kebutuhan sandang atau pakaian, merupakan kebutuhan manusia selanjutnya. Sandang atau pakaian digunakan untuk bertahan hidup dari udara didunia ini agar kita tidak mudah terserang penyakit. Selain itu pakaian juga memiliki fungsi estetika atau keindahan dan juga sebagai penutup aurat. Lalu yang terakhir kebutuhan papan atau tempat tinggal, yakni kebutuhan utama yang terakhir. Tempat tinggal dibutuhkan manusia sebagai tempat berlindung atau berteduh dari cuaca seperti panas, hujan serta hawa dingin ketika di malam hari. Selain 3 kebutuhan utama diatas bisa d

User Interface Design
1. Interaction Style

Interaksi manusia dengan komputer Di zaman modern seperti ini tentunya kita sudah terbiasa dengan berbagai macam teknologi terutama yang berbasis sistem komputer. Dan dari teknologi yang berbasis sistem komputer tersebut ada yang namanya interaction style. Interaction Style atau dalam bahasa Indonesia berarti gaya berinteraksi, merupakan metode sederhana yang digunakan sebagai media komunikasi antara user dengan sistem komputer maupun antara sesama sistem komputer. Interaction style terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalah : 1. Command Line Merupakan interaction Style yang muncul pada awal pengembangan teknologi sistem komputer. Inputan command line ini melalui ketikan dari papan keyboard. Pada interaction style seperti ini biasanya ditujukan untuk user dengan tingkat advance. Karena dalam penggunaan command line terdapat sintaks-sintaks yang rumit, sehingga orang awam biasanya akan kesulitan dalam menggunakan interaction style seperti ini. Selain itu butuh ketekunan dan k

Adidas F50 adiZero miCoach, Sepatu sepakbola terpintar di dunia

Di zaman seperti saat ini perkembangan teknologi sudah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita. Mulai perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan kantor, hingga yang  membantu dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Dunia sepakbola-pun tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi tersebut. hal tersebut dibuktikan dengan terciptanya Adidas F50 adiZero miCoach. Sepatu buatan apparel asal Jerman tersebut bukanlah sepatu biasa. Karena jika biasanya sepatu sepakbola didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan akselerasi, akurasi dan lain-lain, sepatu ini bisa dibilang mempunyai “otak” sendiri karena dibenamkan sebuah micro chip. Apa fungsi micro chip tersebut? fungsinya adalah untuk mencatat semua statistik seperti akselerasi, jumlah sprint, jarak berlari dari  pemain yang memakai sepatu tersebut. Sudah begitu bobotnya yang hanya seberat 165 gram dipastikan tidak akan mengganggu performa dari si pemain yang memakai sepatu tersebut. Selain itu kita juga dapat menerapkan porsi la