Postingan

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 6]

Gambar
Oke, setelah di part sebelumnya kita sudah melihat koleksi Bus Klasik yang ada di Museum Transportasi serta bonus 1 Perahu Tradisional dari Papua, kali ini kita akan melihat jenis transportasi yang yang koleksi nya menjadi yang terbanyak disini. Salah satu koleksi nya sudah kita lihat di part 2 atau di halaman depan Museum Transportasi, ya Lokomotif. Jika kalian kira lokomotif yang ada di Museum Transportasi ini sudah kita lihat semua, ternyata di bagian belakang lebih banyak lagi. Bisa dibilang merupakan salah satu surga lokomotif tua di Indonesia. Lokomotif B2301 Sebelum kita menuju 'garasi' atau depo lokomotif tua, di sudut lain Museum Transportasi terdapat 1 lokomotif yang dipajang 'sendirian' bersama dengan sebuah kereta, sepertinya kereta makan. Namun saat itu saya melihat kapasitas baterai smartphone saya yang sudah semakin menipis, jadi saya terburu-buru, sehingga hanya fokus untuk mengambil dokumentasi lokomotif ini dan tidak mengambil dokumentasi Kereta Makan ...

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 5]

Gambar
Kembali ke bagian luar gedung utama, kali ini kita disambut oleh raksasa penguasa jalanan ibukota pada masanya, yaitu Bus Kota Tingkat. Bus yang juga dikenal Bus Double Decker ini didatangkan langsung dari Leyland Atlantean, Inggris pada tahun 1968. Seperti di negara asalnya, Bus Double Decker ini memiliki warna merah dikombinasikan dengan warna kuning di garis striping dan gril depannya.  Tampak Belakang Bus Double Decker Leyland Di Indonesia, Bus ini dioperasikan oleh Perum PPD (Pengangkutan Penumpang Djakarta) untuk rute no.14 Blok M - Salemba - Senen dari tahun 1968 - 1982. Bus berbahan bakar solar ini mampu mengangkut hingga 72 penumpang atau 2 kali kapasitas dari bus kota pada masa itu. Selain Jakarta, Bus Double Decker ini juga dioperasikan di kota besar lain, seperti Surabaya, Semarang, Solo dan Ujungpandang (sekarang : Makassar). Bus Kota DAMRI Tepat disebelah Bus Double Decker tadi, terparkir Bus Kota berwarna putih dengan kombinasi garis warna biru. Bus tersebut milik Pe...

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 4]

Gambar
Kembali melanjutkan perjalanan di Museum Transportasi. Setelah di part sebelumnya sudah melihat berbagai koleksi yang ada di area outdoor kali ini kita akan melihat koleksi-koleksi yang ada di bagian indoor gedung utama Museum Transportasi. Berbeda dengan spot yang telah didatangi tadi, bagian indoor ini terasa sangat nyaman karena dilengkapi dengan penyejuk udara, sangat membantu menurunkan rasa gerah yang dirasakan akibat cuaca yang sangat terik diluar tadi.  Hyundai Ioniq 5 Selain perbedaan fasilitas, untuk koleksi yang ada di bagian indoor ini juga terdapat perbedaan. Jika dari awal kita sudah diperlihatkan koleksi-koleksi yang semuanya adalah koleksi yang bernuansa lawas dan punya nilai sejarah, disini koleksi yang ditampilkan bernuansa futuristik. Hal itu bisa dilihat dari koleksi yang menjadi 'spotlight' yaitu mobil listrik. Mobil listrik yang dipajang disini adalah Hyundai Ioniq 5 edisi spesial, karena ditandatangin oleh Presiden Jokowi. Bisa dibilang dipilihnya mobil l...

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 3]

Gambar
Kembali melanjutkan cerita di Museum Transportasi, kali ini saya bergerak masuk menuju ke bangunan utama. Bangunan Utama Museum Transportasi dibagi menjadi tiga. Dua bangunan di samping merupakan bangunan yang semi outdoor. Sedangkan bangunan utama yang berada ditengah merupakan bagunan full indoor yang dilengkapo dengan penyejuk udara. Awalnya saya ingin segera masuk ke bangunan utama yang di tengah, karena cuaca diluar sudah semakin terik. Namun Koleksi yang sekilas terlihat dari bagian luar menarik perhatian saya, jadi saya putuskan untuk ke bangunan utama bagian sisi terlebih dahulu.  Lokomotif 10437 Untuk masuk ke bangunan nya terdapat tangga naik. Namun sebelum naik terdapat salah satu yang dipajang yaitu lokomotif uap 10437. Lokomotif ini dibuat oleh Henschel & Son, Jerman pada tahun 1911. Lokomotif ini ditugaskan untuk mengangkut tebu dari perkebunan ke Pabrik Gula Gempol, Jawa Barat. Lokomotif ini berdinas mulai tahun 1912 hingga 1995. Untuk mengangkut tebu, lokomotif ...

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 2]

Gambar
Meneruskan topik mengenai Sejarah Transportasi di Indonesia yang ada pada tulisan sebelumnya, kita lanjutkan perjalanan menuju Museum Transportasi TMII. Setelah membeli tiket masuk ke kawasan TMII saya berjalan hingga sampai di depan Museum Transportasi. Dari sini kita "disambut" beberapa koleksi yang di pajang di  halaman depan Museum.  Tiket Masuk Museum Transportasi Sebelum masuk ke dalam, kita wajib membeli tiket masuk di loket yang ada di gerbang Museum. Terdapat 2 jenis tiket, yakni tiket untuk museum saja dan tiket museum yang bundling dengan tiket kereta api keliling. Untuk membeli nya hanya bisa dilakukan secara on the spot dengan harga Rp 10.000 saja untuk tiket museum dan Rp 20.000 jika beli bundling dengan kereta keliling. Pembayaran bisa menggunakan tunai dan QRIS.  Kereta Klinik QL-45 Setelah membeli tiket, saya berjalan masuk ke gerbang, kemudian tiket akan dicek oleh petugas yang berjaga. Segera saya bergegas menuju salah satu koleksi yang ada di halaman d...

Napak Tilas Transportasi Indonesia [Part 1]

Gambar
Transportasi merupakan salah satu elemen yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia saat ini. Perannya sangat krusial, terutama untuk memangkas waktu dan energi yang terpakai untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Transportasi memiliki beberapa arti [1] Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi. [2] Perihal (seluk-beluk) transpor. [3] Pemindahan bahan lepas hasil pelapukan dan erosi oleh air, angin dan es. Dari ke semua pengertian tersebut, yang akan kita bahas adalah yang pertama [1]. Berdasarkan pengertian yang pertama, transportasi berkaitan erat dengan kemajuan teknologi. Transportasi masa lalu (past) berbeda dengan yang ada di masa sekarang (present), tentu juga berbeda dengan transportasi yang akan ada di masa mendatang (future). Sangat menarik jika kita dapat menyaksikan semua perkembangan tersebut dalam dalam 1 tempat dan 1 waktu sekaligus. Untuk itu, kali ini saya akan mengajak...