Langsung ke konten utama

Sekali Pancasila tetap Pancasila!


Pancasila

Beberapa waktu yang lalu ada aksi unjuk rasa di dekat kampus saya yang menyerukan untuk menolak kenaikan harga BBM. Lalu disana diserukan juga ‘Ideologi Islam merupakan solusi untuk segala masalah bangsa ini’. Seketika itu juga saya naik pitam. Bukannya saya memojokan umat Islam, toh saya sendiri adalah seorang muslim dan insyallah 100% muslim dan lahir dari keluarga muslim. Lalu kenapa saya naik pitam? Jadi begini, saya tau bahwa negara Indonesia tercinta ini mayoritas memeluk agama Islam. Tetapi mayoritas tidak berarti 100% semua penduduk Indonesia memeluk agama Islam, tetapi ada juga kaum-kaum yang bisa disebut minoritas. Lalu apakah disuatu negara yang terdapat kaum mayoritas harus menerapkan suatu peraturan dari kaum mayoritas tersebut? Misalnya begini di suatu tempat mayoritas di huni oleh penduduk wanita, kemudian ada juga penduduk laki-laki yang menempati daerah tersebut. Lalu terdapat peraturan semua penduduk wajib memakai rok! Lalu apa yang terjadi? Masa laki-laki juga harus memakai rok? Nah kira-kira seperti itu. Lalu kenapa saya agak kurang setuju untuk memakai ideology Islam di negeri ini? Bisa dilihat dari fakta-fakta sejarah sendiri. Negara indonesia lahir bukanlah sebagai bangsa yang memakai ideology Islam karena pada mulanya juga dari sejarah bangsa ini sendiri sudah berbagai macam kepercayaan yang melekat di setiap masyarakat kita. Dimulai dengan adanya kerajaan bercorak Hindu pertama yang prasastinya ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur. Kemudian terdapat pula kerajaan bercorak Budha seperti Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan hingga akhirnya munculnya pengaruh-pengaruh Islam yang dibawa oleh pedagang-pedagang Arab yang juga memunculkan Kerajaan-kerajaan bercorak Islam di berbagai Nusantara. Dan yang terakhir munculnya pengaruh-pengaruh Kristen yang dibawa oleh misionaris-misionaris dari bangsa Eropa. Lalu artinya apa? Artinya sebelum Bangsa Indonesia merdeka berbagai kepercayaan sudah tumbuh ditengah-tengah masayarakat kita. Mereka saling menghormati, hidup tentram dan damai. Bahkan merka bersatu padu melawan penjajah dengan tidak membawa atribut kepercayaan yang mereka miliki, mereka membawa satu nama yaitu Indonesia. Selain itu dalam perumusan Pancasila juga pernah dirumuskan bahwa sila ke-1 adalah ‘Ketuhanan Yang berdasarkan Allah swt’. Namun akhirnya diganti dengan ‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Hal itu semata-mata bukan untuk menjauh dari Islam, tetapi untuk lebih saling mendekatkan antara kaum mayoritas dengan kaum minoritas. Dan itu sudah dirumuskan oleh para pendiri Bangsa kita, bukan dirumuskan oleh pemuda-pemuda labil yang masih duduk di bangku kuliah. Pesan saya tolong hargailah apa-apa saja yang sudah diwariskan oleh para pendiri Bangsa kita. Karena apa saja yang telah dirumuskan dan diwarisi beliau sudah dipikirkan secara matang dan dibuat bukan hanya untuk dalam jangka waktu sesaat saja, tetapi untuk digunakan sampai akhir zaman.
Pancasila 1 Juni 1945 – Kiamat!! 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Apa yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia? sejak jaman dahulu hingga saat ini sejatinya ada 3 kebutuhan pokok dan utama bagi manusia, yakni pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan Pangan merupakan kebutuhan yang paling utama agar manusia dapat bertahan hidup didunia ini. Selain untuk bertahan hidup, tentunya makanan dibutuhkan sebagai nutrisi untuk berkembang dan tambahan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Kemudian kebutuhan sandang atau pakaian, merupakan kebutuhan manusia selanjutnya. Sandang atau pakaian digunakan untuk bertahan hidup dari udara didunia ini agar kita tidak mudah terserang penyakit. Selain itu pakaian juga memiliki fungsi estetika atau keindahan dan juga sebagai penutup aurat. Lalu yang terakhir kebutuhan papan atau tempat tinggal, yakni kebutuhan utama yang terakhir. Tempat tinggal dibutuhkan manusia sebagai tempat berlindung atau berteduh dari cuaca seperti panas, hujan serta hawa dingin ketika di malam hari. Selain 3 kebutuhan utama diatas bisa d

User Interface Design
1. Interaction Style

Interaksi manusia dengan komputer Di zaman modern seperti ini tentunya kita sudah terbiasa dengan berbagai macam teknologi terutama yang berbasis sistem komputer. Dan dari teknologi yang berbasis sistem komputer tersebut ada yang namanya interaction style. Interaction Style atau dalam bahasa Indonesia berarti gaya berinteraksi, merupakan metode sederhana yang digunakan sebagai media komunikasi antara user dengan sistem komputer maupun antara sesama sistem komputer. Interaction style terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalah : 1. Command Line Merupakan interaction Style yang muncul pada awal pengembangan teknologi sistem komputer. Inputan command line ini melalui ketikan dari papan keyboard. Pada interaction style seperti ini biasanya ditujukan untuk user dengan tingkat advance. Karena dalam penggunaan command line terdapat sintaks-sintaks yang rumit, sehingga orang awam biasanya akan kesulitan dalam menggunakan interaction style seperti ini. Selain itu butuh ketekunan dan k

Adidas F50 adiZero miCoach, Sepatu sepakbola terpintar di dunia

Di zaman seperti saat ini perkembangan teknologi sudah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita. Mulai perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan kantor, hingga yang  membantu dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Dunia sepakbola-pun tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi tersebut. hal tersebut dibuktikan dengan terciptanya Adidas F50 adiZero miCoach. Sepatu buatan apparel asal Jerman tersebut bukanlah sepatu biasa. Karena jika biasanya sepatu sepakbola didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan akselerasi, akurasi dan lain-lain, sepatu ini bisa dibilang mempunyai “otak” sendiri karena dibenamkan sebuah micro chip. Apa fungsi micro chip tersebut? fungsinya adalah untuk mencatat semua statistik seperti akselerasi, jumlah sprint, jarak berlari dari  pemain yang memakai sepatu tersebut. Sudah begitu bobotnya yang hanya seberat 165 gram dipastikan tidak akan mengganggu performa dari si pemain yang memakai sepatu tersebut. Selain itu kita juga dapat menerapkan porsi la