Profile : Fernando Torres


Fernando Torres

Inilah Fernando “El-Nino” Torres sang pencetak hatrick ke gawang QPR pada lanjutan Liga Primer Inggris pekan ini. Striker timnas Spanyol ini tampil begitu gemilang dalam beberapa waktu terakhir. Sebelum hatrick ke gawang QPR, sebelumnya Torres merupakan penentu kemenangan Chelsea dalam ajang Liga Champion Eropa kala bertandang ke Camp Nou beberapa hari yang lalu. Torres pantas diberi apresiasi lebih karena penampilannya beberapa waktu ini.  Pemain yang bernama lengkap Fernando Jose Torres Sanz ini lahir di Fuenlabrada, Spanyol pada 1984. Pada awalnya ia memulai karir juniornya dengan berposisi sebagai penjaga gawang dan hal itu ditunjang dengan badannya yang bisa dibilang ideal untuk pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang. Namun ada sebuah insiden kecil dimana wajahnya pernah terhantam bola sangat keras hingga menyebabkan tulang hidungnya sempat patah yang menyebabkan ia berpindah posisi sebagai striker. Tapi memang dasar pemain berbakat, ketika berposisi striker-pun ia tetap menunjukan kualitasnya dengan mencetak banyak gol. 
Torres kala masih berkostum Atletico
Hingga pada tahun 1995 saat berusia 11 tahun ia diambil pemandu bakat tim Atletico Madrid untuk dimasukan kedalam akademi tim tersebut. Debutnya bersama Atletico Madrid dimulai pada tahun 2001 ketika timnya masih berkutat di Liga Adelante (divisi 2 Liga Spanyol). Di musim tersebut ia mencetak 6 gol saja, namun berhasil membawa Atletico Madrid menjuarai Liga Aldelante dan Runner-Up piala Raja(Copa del Rey). Karirnya di Atletico Madrid sangat gemilang. Ketika Torres baru berusia 18 tahun ia didaulat memegang jabatan Kapten yang membuatnya menjadi kapten termuda sepanjang sejarah Atletico Madrid. Pada tahun 2007 ikon Atletico Madrid tersebut hijrah ke tim di Liga Inggris, Liverpool yang  membayar mahar sebesar 37 juta Euro kepada Atletico. 
Torres di Liverpool
Di Liverpool Torres tampil tak kalah gemilang seperti saat membela Atletico Madrid. Di musiim pertamanya bahkan Torres berhasil mencetak 20 gol. Jumlah gol yang cukup fantastis, mengingat saat itu adalah musim pertamanya di Liga yang baru ia masuki. Kemudian pada 4 tahun berselang, tepatnya pada musim 2011, Torre hijrah ke Chelsea. 
Pada awal kedatangannya ke Chelsea Torres sempat membawa ekspektasi besar karena banderol yang dibayarkan kepada klub sebelumnya Liverpool amatlah besar yakni 50 juta pounds yang juga menjadikannya transfer terbesar di Liga Inggris. Maklum saja, selain ketika itu Torres penghuni tetap skuad Matador (Spanyol) penampilannya saat itu di Liverpool sedang menanjak, apalagi saat itu dia bisa dibilang sebagai ikon The Reds selain tentunya sang Kapten Steven Gerrard. Namun banderol 50 juta pounds itu berubah menjadi sia-sia ketika waktu-waktu awal dia bermain untuk The Blues. Namun perlahan kini tampaknya mahar sebesar 50 juta pounds itu seakan pantas dibayarkan, pasalnya peforma El-Nino saat ini tengah menanjak. Dan yang sebelumnya posisinya sebagai striker di timnas Spanyol sempat menggantung akibat peforma buruknya di awal musim tersebut, bukannya tidak mungkin akan berubah seiring dengan peforma gemilangnya tersebut. Dan 1 tempat di Polandia-Ukraina dipastikan akan menjadi miliknya apabila Torres tetap mempertahankan peforma apiknya tersebut. Maju terus El-Nino!! Keep The Blues Flying High!!
Torres(Kanan) bersama Terry (kiri) saat selebrasi gol


sumber gambar :


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Etika Dalam menggunakan Internet (Netiket)

Belajar Katalon Studio