Super The Blues!!

Didier Drogba penentu kemenangan Chelsea kala
melawan Barcelona

Pekan maut mungkin itulah yang menggambarkan jadwal pertandingan yang dilakoni oleh Chelsea saat ini. Bagaimana tidak, 2 partai bigmatch dan krusial terjadi dalam kurun waktu sepekan yakni pada semifinal FA cup dan semifinal Champions League. Namun dalam semua pertandingan tersebut diakhiri dengan hasil yang sangat memuaskan yakni kemenangan. Tentu ini adalah suatu hal yang bisa dibilang luar biasa, mengingat 2 lawan yang dihadapi Chelsea bukanlah tim kacangan. Buktinya tim sekelas Barcelona bisa dilumat The blues walaupun dengan skor tipis 1-0 saja lewat sepakan pemain veteran mereka yakni Didier Drogba. Padahal beberapa hari sebelumnya The Blues juga melakoni laga yang tak kalah krusial yakni pada semifinal FA cup saat bersua Tottenham Hotspurs. Bahkan pada pertandingan ini The Blues mengakhiri perlawanan The Spurs dengan skor yang sangat meyakinkan 5-1 walaupun pada pertandingan ini sempat terjadi insiden gol kontroversial Juan Mata. Namun terlepas dari gol kontroversi tersebut, The Blues layak diacungi jempol karena penampilan apiknya.

Rahasia The Blues

Di Matteo harus menginstruksikan anak asuhnya
agar tetap tampil konsisten

Sebenarnya tak ada rahasia dari kesuksesan Chelsea tersebut. Strategi pelatih mungkin menjadi satu-satunya senjata rahasia The Blues. Setelah memulai jabatan barunya sebagai pelatih caretaker The Blues, Di Matteo langsung melakukan perubahan yang cukup signifikan di tubuh skuad The Blues, dimana tak ada lagi yang namanya pilih kasih dalam menentukan pemain yang akan bertanding. Setelah sebelumnya beberapa pemain veteran dipinggirkan di era kepelatihan Andre Villas-Boas, namun hal tersebut tak berlaku bagi Di Matteo. Rotasi penuh dijalankan Di Matteo demi hasil yang maksimal di setiap laganya. Dan hasilnya-pun cukup lumayan, perlahan The Blues menuai beberapa hasil positif dengan minim kekalahan. Satu-satunya kekalahan The Blues yakni ketika kalah oleh Manchester City di Etihad Stadium. Dan sisanya berakhir dengan kemenangan dan beberapa hasil imbang. Rotasi tersebut bisa dilihat dari skuad yang diturunkan Di Matteo kala melakoni pekan maut ini yakni kala bersua The Spurs Di Matteo menurunkan Cech, Bosingwa, Terry, Cahill, Cole, Ramires, Mikel, Lampard, Sturridge, Mata dan Torres. Sedangkan kala menjamu Barcelona Di Matteo menurunkan  Cech, Ivanovic, Terry, Cahill, Cole, Ramires, Mikel, Lampard, Mata, Kalou dan Drogba. Kegemaran Di Matteo mengotak-atik skuad ini ternyata membawa keuntungan yakni lawan jadi kesulitan memprediksi siapa pemain yang akan diturunkan pada pertandingan selanjutnya. Selain itu Di Matteo juga menerapkan strategi yang lebih mengutamakan keseimbangan serta efektivitas dalam melakukan penyerangan. Artinya The Blues lebih menumpukan pemainnya di tengah untuk menghalau serangan lawan, serta lebih mengandalkan serangan balik untuk penyerangannya. Resikonya jumlah gol yang dilesakan The Blues lebih minim, namun lebih mengutamakan kemenangan daripada jumlah gol. Terlepas dari sedikit keberhasilan The Blues kini, pekan berikutnya The Blues masih menjalani ujian berat yakni pada pekan ke-35 akan mengahadapi Arsenal, selanjutnya kembali bersua Barcelona pada leg-2 semifinal Champions League di Camp Nou. Konsistensi harus diterapkan The Blues jika ingin meraih kesuksesan di musim ini, sebab peluang untuk meraih gelar di musim ini serta untuk merebut tiket Champions League musim depan masih terbuka. Maju terus The Blues!! Keep The Blues Flying High!! 

sumber gambar : 

http://d.yimg.com/i/ng/sp/p5/20120418/19/89816017.jpg

http://img.thesun.co.uk/multimedia/archive/01492/rrdm_1492047a.jpg