Jepang merupakan salah satu negara yang bisa dibilang sebagai “Macan Asia”. Hal itu bisa dilihat dari perkembangan ekonomi serta kemajuan teknologinya yang diakui oleh dunia. Orang Indonesia mana yang tidak tahu akan teknologi Jepang. Mulai dari barang-barang elektronik hingga kendaraan roda dua hingga roda empat semuanya teknologi Jepang. Selain “disegani” dari karena perkembangan ekonomi serta kemajuan teknologinya, Jepang juga sangat disegani tim nasional sepakbolanya, khususnya untuk kawasan Asia. Hal itu terbukti setelah timnas Jepang menjuarai Piala Asia 2011 tahun lalu. Selain itu timnas Jepang juga mampu tampil ciamik kala gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kesuskesan timnas Jepang tersebut didukung oleh banyaknya para pilar timnas Jepang yang bermain di Eropa. Bukan hanya sebagai penghias bangku cadangan saja, namun beberapa bahkan menjadi pilar utama di beberapa klub-klub elit Eropa. Siapa sajakah mereka? Berikut adalah profil singkatnya.
1) Keisuke Honda
Siapa yang tak kenal Keisuke Honda? Pemain yang tampil apik pada gelaran Piala Dunia tahun lalu ini merupakan jendral lapangan tengah timnas Jepang. Saat ini pria yang lahir 13 Juni 1986 tersebut bermain untuk klub Rusia, CSKA Moskow. Honda mengawali karir seniornya di klub Jepang, Nagoya Grampus Eight pada tahun 2005. Padahal saat itu Honda masih berstatus pelajar Sekolah Menengah Atas di Seiryo High School di Jepang. Setelah bermain selama dua musim untuk Nagoya Grampus Eight, Honda hijrah ke klub Eredivisie VVV-Venlo pada 16 Januari 2008. Sayang, VVV-Venlo pada musim itu harus terdegradasi ke kasta kedua Liga Belanda, Eerste Divisie. Di VVV-Venlo, Honda bermain 36 kali dengan mencetak 16 gol dan membantu klub tersebut untuk promosi kembali di musim berikutnya ke Eredivisie. Atas prestasinya tersebut, oleh fans VVV-Venlo, Honda dijuluki “Keizer Keisuke”. Setelah prestasi perdananya tersebut di ranah Eropa, Honda di beli klub Rusia CSKA Moskow dengan durasi kontrak selama 4 tahun. Nilai transfer Honda dirahasiakan, namun perkiraan nilai transfer Honda saat itu adalah sebesar 6 juta Euro. Debut Honda di CSKA Moskow adalah pada saat leg-pertama babak 16 besar Champions League kala bersua Sevilla saat itu. Pada leg-kedua, Honda mencetak gol perdananya ke gawang Sevilla. Hingga kini Honda masih berseragam CSKA Moskow, banyak klub-klub elit eropa yang ingin memakai jasanya, seperti Liverpool hingga Manchester City.
2) Shinji Kagawa
Lahir pada 17 Maret 1989 di Kobe. Berposisi sebagai gelandang serang dan winger, Kagawa mengawali karir profesionalnya di klub Cerezo Osaka Jepang pada tahun 2006. Selama 4 musim membela Cerezo Osaka, Kagawa sudah bermain 125 kali pertandingan dengan mencetak 55 gol. Setelah itu, pada musim 2010, Kagawa hijrah ke klub Bundes Liga, Borussia Dortmund. Di Dortmund, Kagawa mampu tampil apik dengan mencetak 8 gol dari 20 pertandingan, serta mampu membantu tim tersebut menjuarai Bundes Liga musim kompetisi 2010. Sayang ia tak mampu tampil 100% hingga akhir musim karena cedera kaki yang didapatnya ketika membela timnas Jepang di Piala Asia 2011. Oleh publik sepakbola Jerman, kehebatan Kagawa mengolah si kulit bundar hampir disejajarkan dengan pemain Barcelona, Lionel Messi, sehingga ia mendapat julukan Messi dari Asia.
3) Makoto Hasebe
Merupakan gelandang tengah timnas Jepang. Saat ini bermain untuk klub Bundes Liga Vfl Wolfsburg. Pria yang lahir 18 Januari 1984 ini mengawali karir profesionalnya di salah satu klub raksasa Jepang Urawa Red Diamonds pada tahun 2002. Selama 5 musim, Hasebe mengoleksi 12 gol dari 149 kali pertandingan. Setelah itu, ia hijrah ke klub Bundes Liga, Vfl Wolfsburg. Ia menjadi pemain kedua jepang yang berkiprah di Bundes Liga. Sebelumnya ada Yasuhiko Okudera yang bermain untuk “ FC Koln ” yang mengawali eksodus pemain Jepang ke Bundes Liga. Selama 3 musim, Hasebe telah bermain sebanyak 91 kali pertandingan dengan 3 gol. Di timnas, ia merupakan Kapten Timnas Jepang.
4) Yuto Nagatomo
Lahir pada 12 September 1986, berposisi sebagai bek sayap, lebih tepatnya sayap kiri. Nagatomo pada awalnya adalah Mahasiswa di Meiji University yang bermain untuk klub Meiji University. Pada tahun 2007, Nagatomo terpilih sebagai pemain yang berada dalam pengawasan dan pengembangan J-League dan badan tertinggi sepakbola Jepang JFA, sehingga ia bisa otomatis terdaftar sebagai pemain J-League walaupun ia masih bermain di klub Universitasnya. Setahun kemudian Nagatomo bermain untuk FC Tokyo dengan 72 kali kesempatan bermain dan mencetak 5 gol selama kurang lebih 2 musim. Pada musim kompetisi 2010, ia dipinjam oleh klub Serie-A yang kala itu baru promosi Cesena. Karena ia bermain apik beberapa bulan berselang statusnya dipermanenkan dengan nilai transfer tak disebutkan. Ketika ia tampil di gelaran Piala Asia 2011, Nagatomo mampu tampil impresif sehingga memikat salah satu raksasa Serie-A Inter Milan yang kemudian ditransfer dengan status sebagai pemain pinjaman. Dan ketika bermain di Inter-pun, Nagatomo mampu tampil luar biasa, dari 13 kali pertandingan ia mampu menyumbang 2 gol. Dan pada awal musim ini (2011-2012), statusnya dipermanenkan oleh Inter Milan menjadi pemain tetap. Memang luar biasa, dengan niat, doa dan bekerja keras dalam kurang dari setahun berkarir di Eropa, bisa langsung bergabung ke salah satu tim elit Eropa. Semangat yang patut ditiru.
5) Atsuto Uchida
Selanjutnya ada Atsuto Uchida. Lahir di Shizuoka 27 Maret 1988, berposisi sebagai bek kanan. Saat ini Uchida bermain untuk salah satu raksasa Bundes Liga, Schalke 04. Pada awalnya Uchida merupakan bermain untuk SMA Shimizu sebelum pindah ke salah satu klub raksasa J-League Kashima Antlers. Di sana ia telah bermain 124 kali dengan menyumbang 3 gol. Setelah bermain selama 4 musim, Uchida pindah ke klub tempat ia sekarang bermain, Schalke 04.
6) Shinji Okazaki
Berposisi sebagai striker dan winger. Masuk sebagai pemain timnas U-23 pada tahun 2008, tepatnya ketika ajang olimpiade Beijing di China. Dan debut timnas seniornya terjadi pada 8 Oktober 2008 kala laga persahabatan menghadapi Uni Emirat Arab. Pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, ia mencetak gol kala timnas Jepang menghancurkan Denmark dengan skor telak 3-1. Dengan bakat yang dimilikinya tersebut, membuat salah satu raksasa Bundes Liga Jerman VFB Stuttgart tertarik merekrutnya. Dan pada January 2011, ia resmi dikontrak VFB Stuttgart dengan durasi kontrak selama 3 tahun. Debut golnya bersama VFB Stuttgart adalah kala bersua Hanover 96 dengan mencetak gol dari luar kotak penalty.
7) Takashi Usami
Pada tahun 2009 ia memulai debut sensasionalnya bersama raksasa J-League Gamba Osaka pada usia 17 tahun dan mencetak gol pada debutnya tersebut. Pada musim berikutnya ia meraih gelar pemain muda terbaik J-League. Kini pemain kelahiran 6 Mei 1992 tersebut memperkuat raksasa Bundes Liga Bayern Muenchen. Saat ini ia masih belum memperkuat timnas senior Jepang dan masih memperkuat timnas U-22 Jepang.
8) Ryo Miyaichi
Ryo Miyaichi (bukan kripik Maichi), lahir ke dunia ini pada tanggal 14 Desember 1992. Memulai karir sepak bolanya di Chūkyōdai Chūkyō High School dan bermain untuk klub sekolahnya tersebut. Pada musim panas 2010 ia mencoba trial ke raksasa London Utara, Arsenal dan membuat Arsene Wenger kagum akan bakatnya.. kemudian ia dikontrak oleh Arsenal pada musim 2011. Ia sempat mengikuti tour pra-musim arsenal kala melawat ke Malaysia dan menjadi pemain pengganti kala masuk menggantikan Robin Van Persie. Saat ini ia dipinjamkan ke salah satu raksasa Eredivisie FC Feyenord. Oleh media Belanda, ia dijuluki Ryodinho karena gaya permainannya yang mirip dengan Ronaldinho. Karir timnasnya saat ini masih berada di level U-19.
9) Eiji Kawashima
Kiper nomor satu timnas jepang ini sekarang bermain di klub Liga Belgia Lierse SK. Prestasi terbaik Eiji adalah saat di Piala Dunia 2010 Afrika selatan lalu, kala itu ia menyelamatkan timnas Jepang dari 2 peluang yang dilesatkan oleh Frank Lampard (lihat gambar di atas) termasuk dari sepakan penalty dan 1 tembakan dari Wayne Rooney.
10) Michihiro Yasuda
Berposisi sebagai fullback. Saat ini bermain untuk lkub eredivisie, Vitesee Arnherm. Karir timnasnya dimulai saat ia bermain diajang Olimpiade Beijing.
11) Takayuki Morimoto
Lahir 7 Mei 1988, saat ini bermain untuk klub promosi serie-A, Novarra. Sempat bermain untuk klub serie-A lainnya, Catania., ia akhirnya hijrah ke Novara dengan status kepemilikan bersama. Debut Internasionalnya adalah kala menjadi pengganti saat timnas Jepang melakukan pertandingan persahabatan melawan Skotlandia.
Dan itulah beberapa pemain Jepang yang saat ini sedang meretas karir di benua biru. Kita juga tentunya masih ingat beberapa tahun yang lalu ada beberapa pemain Jepang yang sukses di benua Eropa seperti Hidetoshi Nakata dan Shunsuke Nakamura. Tentunya hal tersebut bisa dijadikan contoh bagi pemain bola Asia, khususnya Indonesia agar terus berusaha dengan keras agar bisa bermain di level Eropa. Ganbatte…!!!
Komentar
Posting Komentar