Profile : Bambang pamungkas


Bambang "bepe" pamungkas
Siapa orang Indonesia yang tak kenal Bambang Pamungkas? Dia merupakan pesepakbola tanah air paling populer. Bukan hanya didalam lapangan, sosoknya kerap kali menghiasi layar kaca kala ia membintangi suatu iklan atau sekedar tampil dalam acara televisi. Selain itu ia juga dikenal karena pribadinya yang santun baik itu di dalam maupun di luar lapangan, sehingga jabatan kapten selalu menghiasi lengannya baik itu di Persija maupun di timnas. Dan pada 10 Juni ini pemain yang akrab dengan nomor punggung 20 ini genap berusia 32 tahun, sebuah usia yang bisa dibilang tidak muda lagi bagi seorang pesepakbola.

Bepe (persija musim 2011-12)
Bambang Pamungkas atau yang juga dikenal dengan bepe lahir disebuah daerah di Jawa Tengah yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Semarang, Getas pada 10 Juni 1981. Bakat sepakbola yang dimiliki bepe sebenarnya sudah terlihat sejak kecil, saat dia mengikuti berbagai kompetisi junior nasional dengan membawa panji Jawa Tengah. Kemudian pada 1999 ia direkrut oleh raksasa ibukota Persija Jakarta. Kemudian sempat bermain untuk klub Belanda EHC Norad selama 4 bulan. Namun karena beberapa alasan ia kembali memperkuat Persija Jakarta. Hingga pada tahun 2005 ia hijrah ke klub negeri tetangga Malaysia Selangor FC untuk mencicipi ketatnya persaingan di Liga Super Malaysia. Selama memperkuat Selangor FC, bepe telah mencetak 63 gol dari  semua laga yang ia jalani mulai 2005-2007.  Dan bepe sempat menjadi top skor pada piala FA Malaysia, walaupun harus berakhir tanpa gelar piala FA. Setelah puas mencicipi Liga Malaysia, bepe kembali ke tanah air dan kembali memperkuat Macan Kemayoran. Hingga kini total ia telah mencetak 159 gol untuk tim ibukota tersebut.

Karir bersama timnas-pun tak kalah mengkilat. Walau hingga kini belum pernah menjuarai kompetisi tertingggi antar klub Asia Tenggara Piala AFF. Namun penampilannya bersama timnas selalu menghadirkan pertandingan yang menarik kala bermain di turnamen tersebut. Tercatat, ia pernah menjadi top skor pada kompetisi yang dulunya bernama Piala Tiger tersebut pada tahun 2002. Total ia telah mengemas 42 gol dari 92 caps bersama timnas senior.

Pemain yang hobi membaca buku dan memasak ini, juga telah menulis sebuah buku yang berjudul “Bepe 20 ketika jemariku menari” pada tahun lalu. Terlepas dari kacaunya situasi sepakbola di Indonesia, ia tetap menunjukan permainan konsistennya baik itu kala berseragam klub maupun timnas merah-putih. Selamat Ulang tahun Bepe 20, semoga kau bisa selalu menjadi legenda di hati setiap masyarakat Indonesia.
Buku karya bepe

sumber gambar :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Etika Dalam menggunakan Internet (Netiket)

Belajar Katalon Studio