7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Apa yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia? sejak jaman dahulu hingga saat ini sejatinya ada 3 kebutuhan pokok dan utama bagi manusia, yakni pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan Pangan merupakan kebutuhan yang paling utama agar manusia dapat bertahan hidup didunia ini. Selain untuk bertahan hidup, tentunya makanan dibutuhkan sebagai nutrisi untuk berkembang dan tambahan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Kemudian kebutuhan sandang atau pakaian, merupakan kebutuhan manusia selanjutnya. Sandang atau pakaian digunakan untuk bertahan hidup dari udara didunia ini agar kita tidak mudah terserang penyakit. Selain itu pakaian juga memiliki fungsi estetika atau keindahan dan juga sebagai penutup aurat. Lalu yang terakhir kebutuhan papan atau tempat tinggal, yakni kebutuhan utama yang terakhir. Tempat tinggal dibutuhkan manusia sebagai tempat berlindung atau berteduh dari cuaca seperti panas, hujan serta hawa dingin ketika di malam hari. Selain 3 kebutuhan utama diatas bisa disebut sebagai kebutuhan sekunder. Namun pada jaman sekarang, kebutuhan manusia tak melulu soal pangan, sandang serta papan. Ada berbagai macam kebutuhan sekunder yang kini telah menjadi kebutuhan utama bahkan terkadang ada yang melebihi kebutuhan utama itu sendiri meski tidak semua manusia seperti itu. Berikut ini adalah beberapa kebutuhan sekunder yang kini menjadi kebutuhan utama manusia.

1. Rokok

Gambar Rokok

Rokok konon pertama kali muncul dari suku-suku asli benua amerika. Kemudian disebar luaskan oleh penjelajah-penjelajah benua eropa ke seluruh dunia. Berawal dari berbentuk gulungan daun, hingga kini menjadi rokok modern yang seperti kita kenal saat ini. Di Indonesia sendiri rokok dikenalkan oleh bangsa penjajah. Dahulu hanya bisa dinikmati oleh beberapa kalangan saja seperti bangsawan. Namun kini segala kalangan bisa menikmati rokok secara bebas.

Sejatinya rokok termasuk kedalam kebutuhan sekunder. Namun candu yang diakibatkan dari rokok itu sendiri membuat masyarakat kita susah lepas dari rokok tersebut. Bahkan ada beberapa orang dalam sehari bisa menghabiskan lebih dari 1 bungkus rokok. Padahal jika dicermati, harga 1 bungkus rokok tersebut lebih mahal daripada 1 porsi makanan yang merupakan kebutuhan utama. Masalahnya beberapa orang yang (maaf) termasuk golongan kurang mampu lebih mengutamakan untuk membeli rokok dibandingkan membeli susu untuk anaknya yang notabene merupakan kebutuhan utama. Tentunya hal tersebut tidak baik dari sisi ekonomi maupun dari segi kesehatan.

2 Internet

Gambar Ilustrasi Internet

Di era yang modern seperti saat ini, arus informasi sudah tidak terbendung lagi. Berbagai macam informasi dapat kita peroleh dari berbagai sumber, salah satunya dari internet. Bukan hanya mencari informasi, internet kini juga digunakan sebagai salah satu media komunikasi contohnya seperti jejaring sosial. Selain itu internet juga digunakan sebagai salah satu media hiburan, seperti mendengarkan musik, radio, membagi foto-foto kesayangan hingga menonton video atau film favorit.

Karena mempunya banyak fungsi tersebutlah, akhirnya banyak orang yang bergantung, atau bahkan terlalu bergantung pada internet tersebut. Yang lebih parah ada orang yang seharian bisa terpaku hanya untuk berselancar ria, hingga ada orang yang tak bisa lepas dari internet tersebut. Hal tersebut tidaklah baik, terutama bagi perkembangan psikologis dan fisik kita.

3. Pulsa

Gambar Counter Pulsa

Kebutuhan akan internet tentunya mengakibatkan beberapa kebutuhan sekunder lain menjadi kebutuhan primer. Yang pertama adalah pulsa. Pada awal kemunculan telepon genggam, pulsa hanya digunakan untuk telepon dan sms saja. Seiring dengan meningkatnya kemampuan telepon genggam, maka kebutuhan akan pulsa juga meningkat. Saat ini pulsa digunakan untuk membeli kuota data untuk internet apabila kita menggunakan perangkat bergerak seperti smartphone jika tidak terdapat koneksi wifi untuk berinternet.

4. Gadget

Gambar Beberapa Contoh Gadget

Diatas telah dijelaskan tentang internet yang kini telah menjadi kebutuhan primer manusia masa kini. Selanjutnya adalah kebutuhan manusia akan gadget. Gadget atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai “gawai”, merupakan perangkat elektronik yang memiliki kemampuan khusus, misalnya seperti smartphone, feature phone (handphone yang fitur utamanya telepon dan sms), netbook, tablet-pc, smart watch(jam tangan pintar), kamera dan lain sebagainya. Gadget ini merupakan media yang sering kita gunakan untuk mengakses dunia maya. Selain untuk berinternet ria, gadget tersebut biasanya sering digunakan untuk mengabadikan momen-momen dalam bentuk foto maupun video.

Seperti internet, gadget ini juga sudah menjadi candu bagi kebanyakan manusia pada saat ini. Bahkan sejak bangun tidur tangan kita rasanya sudah terbelenggu oleh keberadaan gadget ini. Dari sekian parahnya candu manusia akan gadget seperti hal diatas ada yang lebih parah lagi yakni hingga berganti-ganti gadget. Kebanyakan orang yang sering mengganti gadget-nya hanya untuk merasaakan pengalaman baru menggunkan gadget yang berbeda fungsi. Sebenarnya tidak apa-apa anda bergonta-ganti gadget, namun masalahnya bagi orang yang belum mempunyai penghasilan yang dibilang mapan atau bahkan masih bergantung kepada orang tua, bergonta-ganti gadget sangatlah tidak baik, apalagi hingga mengorbankan kebutuhan primer seperti rela tidak makan hanya untuk membeli sebuah gadget baru.

5. Port Listrik (Colokan listrik)

Gambar Colokan Listrik

Kebutuhan colokan listrik ini adalah sebagai imbas akibar dari ketergantungan kita akan gadget dan internet seperti hal diatas tadi. Gadget awalnya memang diciptakan dengan kelebihan mobilitas atau mudah berpindah tempat. Namun sebagai konsekuensinya gadget memiliki kekurangan dari segi daya. Biasanya gadget terbaru seperti smartphone dapat menyala kurang dari 24 jam dengan pemakaian wajar tentunya. Namun karena seringnya kita menggunakan gadget, daya nyala gadget berkurang drastic, mungkin kurang dari ¼ hari saja. Akibatnya orang-orang akan sibuk mencari port atau colokan listrik. Walaupun sekarang sudah ada power bank untuk mengatasi masalah tersebut, namun akibat penggunaan yang tidak wajar atau kelalaian karena tidak memabawa power bank, membuat hal tersebut masih sering terjadi.

6. Kendaraan Bermotor (Sepeda motor dan mobil)

Gambar Kemacetan Akibat banyaknya Kendaraan Bermotor

Saat ini jumlah kendaraan bermotor yang terdapat dijalanan sudah hampir tak terhitung lagi. Bahkan kemacetan sudah menjadi hal yang jamak terjadi hingga didekat lingkungan tempat tinggal kita. Hal tersebut adalah dampak semakin banyaknya orang yang memiliki kendaraan pribadi. Memiliki kendaraan pribadi pada saat ini sangatlah berbeda dengan jaman dahulu. Jika jaman dahulu kendaraan bermotor hanya dimiliki oleh orang-orang yang mampu saja, saat ini orang-orang yang bisa dikatakan belum terlalu mampu dari segi finansial dapat membeli kendaraan bermotor.

Ada bebarapa faktor yang menyebabkan mengapa banyak orang yang membeli kendaraan bermotor, selain karena fungsi mobilitas, seperti untu berpergian ada juga yang membelinya hanya untuk gengsi semata. Bahkan ada beberapa orang yang bisa dibilang belum memiliki tempat tinggal yang tetap (tidak mampu membeli rumah), namun sudah memiliki kendaraan seperti mobil. Hal tersebut sangatlah aneh, mengingat tempat tinggal merupakan kebutuhan utama manusia. Faktor lainnya adalah bisa dibilang kesalahan pemerintah yakni belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang murah, cepat dan nyaman.

7. Perabotan Elektronik mewah

Gambar Ilustrasi Pusat Penjualan Perabot Elektronik Mewah

Selain hal yang telah disebutkan diatas, kebutuhan sekunder yang kini menjadi kebutuhan primer adalah barang-barang mewah seperti perabotan elektronik yang bisa dibilang mewah. Bahkan saya beberapa kali pernah melihat, orang yang tempat tinggalnya masih mengontrak sudah memiliki perabotan mewah seperti televisi datar dengan layar yang ekstra lebar, dan lain sebagainya. Ada baiknya kita lebih dahulu mengutamakan kebutuhan-kebutuhan utama kita dibandingkan dengan kebutuhan sekunder tersebut.

Di jaman sekarang, sepertinya hidup dengan gaya hedonisme sudah menjamur dimana-mana, di kota juga di desa. Ada baiknya kita lebih memperhatikan kebutuhan utama dahulu dibandingkan dengan kebutuhan sekunder. Ada banyak efek buruk karena manusia lebih mementingkan kebutuhan sekundernya, salah satunya adalah lilitan hutang, akibat membeli barang-barang yang bisa dibilang mewah dibandingkan dengan penghasilannya. Masih ada kebutuhan lain yang lebih penting daripada memenuhi kebutuhan sekunder yang telah disebutkan tadi, seperti pendidikan untuk anak dan lain sebagainya.

Menabung, bersodakoh dan bersabar adalah solusi jika kita belum mampu memenuhi kebutuhan sekunder tersebut. Selain menghidari kita dari lilitan hutang yang melimpah, dengan menabung kita dapat memiliki modal untuk diinvestasikan lagi yang nantinya akan memberikan keuntungan yang lebih untuk kita. Dan pada akhirnya kita mampu memenuhi kebutuhan mewah tersebut.

Sumber gambar :

*Gambar Rokok 

*Gambar Ilustrasi Internet

*Gambar Counter Pulsa

*Gambar Beberapa Contoh Gadget

*Gambar Colokan Listrik

*Gambar Kemacetan Akibat Banyaknya Kendaraan Bermotor

*Gambar Ilustrasi Pusat Penjualan Elektronk Mewah