Langsung ke konten utama

Review Singkat In-Ear Headphones JBL C100SI

In-Ear Headphones JBL C100SI by Harman

Assalammualaikum wr. wb. Selamat pagi pembaca medya-center, bagaimana kabarnya? semoga dalam kondisi baik dan sehat selalu ya. Sudah lama sekali rasanya saya baru kembali posting di blog saya ini. Ya jelas, saya terakhir posting pada tanggal 8 Februari 2016, Wooow lama sekali ya??? Oke langsung to the point saja. Di dalam blog saya ini biasanya saya suka posting hal-hal yang agak formal, seperti sejarah, tips, dan pandangan saya terhadap masalah yang ada di sekitar kita seperti masalah sosial, budaya atau politik. Namun pada kali ini saya akan review singkat mengenai salah satu gadget yang saya beli. Loh kok? Tumben? Mungkin karena akhir-akhir ini saya lebih sering membaca review tentang gadget ketimbang membaca berita. (sumpekk coyy baca berita sekarang, bikin otak mumeeeett 😣 ).

Oke langsung saja, yang mau saya review disini adalah In-Ear headphones JBL C100SI by Harman. Konon kabarnya headset ini sedang menjadi buah bibir di dunia persilatan, hehehe. Kok bisa? Makanya baca ulasan saya sampai tuntas, walau saya ga mengulasnya sampai tuntas, hehe. Sebenarnya saya sedikit telat membeli headset ini, malahan ga ada niat untuk membelinya dr awal. Namun niatan itu sirna karena headset "warisan" bapak saya ga kedengeran sebelah. Kok "warisan"?? Iya wong saya dikasih bapak saya karena headset tersebut adalah headset bawaan nokia 107 Dual SIM yang dibeli sekitar 2 tahun yang lalu (maybe). Akhirnya dengan terpaksa saya mulai mencari headset di beberapa toko online. Dari sekian banyak merek, saya tertarik dengan JBL C100SI ini yang dijual dengan harga Rp 75.000. Setau saya (walau ga tau banget) merek JBL ini lebih sering mengeluarkan produk headset dengan range tidak di bawah Rp 100.000. Saya pikir barang tersebut KW atau abal-abal, namun setelah saya baca ternyata ternyata barang tersebut asli, bahkan mendapatkan kartu garansi dari distributor resminya. Wow, merek JBL gitu, harga di bawah Rp 100.000, Ori pula, plus tidak ada ongkos kirim, tanpa pikir panjang saya sikat saja 😀.

Packaging

Setelah menunggu kira-kira 1 hari saja, akhirnya barang tersebut tiba juga dengan packaging amat rapih bahkan di dalamnya dikasih bubble wrap juga, berikut penampakannya.

Bungkus plastik luar


Box headset dilapisi dengan Bubble Wrap

Unboxing

Berikut gambar unboxing JBL C100SI

Box JBL C100SI
Terlihat box JBL C100SI ini hampir sama dengan box headset yang dijual di pasaran pada umumnya. bahkan sekilas tidak ada beda dengan box headset merek serupa tetapi KW yang pernah saya lihat di beberapa toko yang menjual perlengkapan handphone 😕. Namun yang membedakan adalah adanya stiker distributor resmi JBL yakni PT. IMS.

Keterangan pada box, bahwa barang ini di impor oleh
distributor resmi JBL yakni PT IMS

Kelengkapan di dalam box
Yang terdapat di dalam box adalah :
  • 1 Unit In-Ear Heaphones JBL C100SI
  • 2 Ear-tips tambahan (total 3 ukuran ear-tips)
  • 1 Kartu garansi distributor resmi
  • 1 Panduan keamanan
  • 1 Panduan garansi

Kartu garansi resmi distributor

Detail Desain

Bentuk atau desain dari headset ini hampir sama dengan headset kebanyakan di pasaran. Dengan model kepala headset menyamping. Saya rasa cukup bagus, terutama dari segi build quality. Bagi yang pernah membeli headset KW atau abal-abal akan terasa sekali perbedaannya ketika memegang headset ini.

Bentuk kepala headset
Seperti yang telah dijelaskan di atas, headset ini juga menyediakan ear-tips dengan 3 ukuran berbeda, bisa diganti sesuai dengan selera masing-masing.

2 ear-tips tambahan dengan ukuran berbeda
headset ini juga memiliki satu tombol multifungsi, yang bisa digunakan untuk mengangkat/menutup panggilan telepon, memainkan/mem-pause lagu yang diputar.

tombol multifungsi
keseluruhan panjang kabel headset ini adalah 1,2 meter. Menurut saya standar hampir kebanyakan headset, terutama yang terbiasa dengan headset bawaan dari handphone. Namun dari beberapa review yang pernah saya baca ada juga yang merasa kabel headset ini kurang panjang. Ya maklum selera setiap orang berbeda-beda. 

Panjang kabel ketika dibentangkan


Pengujian 

Tiba waktunya pada pengujian. Dengan label sebagai headset JBL ori, tentunya semua penasaran dengan perfoma output suaranya. Jujur saya adalah hanya penikmat musik awam, dan terbiasa menggunakan headset bawaan handphone. Pada saat pengujian saya menggunakan Asus ZD551KL alias Asus Zenfone Selfie. Dengan menggunakan aplikasi musik bawaan Asus, kesan pertama saya ketika pertama kali menggunakan headset ini adalah suara yang dihasilkan sangat jernih, bahkan efek suara yang tidak terdengar ketika menggunakan headset biasa jadi terdengar jelas dengan menggunakan headset ini 😊. Namun keseluruhan suara yang dihasilkan agak nyaring sehingga saya harus mengatur dengan menaikan bass nya pada audio wizard. Setelah itu saya baru merasa nyaman mendengarkan lagu dengan headset JBL C100SI ini. Namun ketika saya memsinkan video musik menggunakan aplikasi VLC pada smartphone, output suaranya terdengar nyaring kembali 😩. Ya hal tersebut saya maklumi, wong headset merek ternama dengan harga ekonomis minta kualitas yang selangit 😀. Tetapi overall menurut saya baguslah 😊.

Harga 

Seperti yang sudah saya bilang tadi harga headset ini yang dijual di salah satu toko online yaitu Rp 75.000 namun karena saya telat membelinya saya mendapatkan harga Rp 77.000 😐. Namun beberapa seller di beberapa toko online ada juga yang menjual dari Rp 90.000 hingga Rp 110.000.

Kesimpulan

akhirnya kita berada di penghujung ulasan, saatnya kita kuis memberi kesimpulan 😃😃😃. Kesimpulan pada ulasan saya pertama dari segi desain. Dari segi desain headset ini dibilang tidak istimewa namun tetap cantik. Itulah sebabnya saat saya membeli saya memilih warna merah yang notabene bukan warna favorit saya. Semata-mata agar terlihat lebih berkarakter dan tidak terlalu mainstream dari headset kebanyakan. Namun walau desainnya biasa saja, build quality nya sangat bagus tidak seperti headset KW. Kemudian dari output suara yang dihasilkan menurut saya istimewa dan menawarkan pengalaman berbeda bila terbiasa menggunakan headset bawaan smartphone. Namun menurut saya output suaranya terdengar agak nyaring jadi harus disetel ulang pengaturan pada audio wizard di smartphone saya. Kemudian dari berbagai merek dan range harga yang ditawarkan menurut saya JBL C100SI ini recomended banget, terutama bagi kalian yang ingin merasakan sensasi headset original merek ternama.

Spesifikasi

Jenis                            : Ear-in headphones
Merek                          : JBL
Tipe                             : C100SI
Driver Dinamis           : 9 mm
Panjang Frekuensi      : 20 HZ - 20KHZ
Input                            : 3.5 mm jack
Panjang Kabel             : 124 cm
Tombol                        : Ya (multifungsi untuk remote dan mic)
Kompatibilitas             : Smartphone, Tablet, PC
Garansi                        : Ya (1 Tahun Distributor)
Pilihan Warna              : Putih, Hitam dan Merah

Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Saya juga pake lumayan mntep bass nya

    BalasHapus
  3. Mungkin Ingin melihat video reviewnya, disini https://youtu.be/iTS-hw9JGQc

    BalasHapus
  4. Terima kasih atas informasinya min.. Salam Sukses Selalu min:)

    Kunjungi juga blog kami ya : pemainayam.club ini ? ..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Kebutuhan Sekunder yang Menjadi Kebutuhan Primer

Apa yang menjadi kebutuhan utama bagi manusia? sejak jaman dahulu hingga saat ini sejatinya ada 3 kebutuhan pokok dan utama bagi manusia, yakni pangan, sandang, dan papan. Kebutuhan Pangan merupakan kebutuhan yang paling utama agar manusia dapat bertahan hidup didunia ini. Selain untuk bertahan hidup, tentunya makanan dibutuhkan sebagai nutrisi untuk berkembang dan tambahan energi untuk melakukan berbagai macam aktivitas. Kemudian kebutuhan sandang atau pakaian, merupakan kebutuhan manusia selanjutnya. Sandang atau pakaian digunakan untuk bertahan hidup dari udara didunia ini agar kita tidak mudah terserang penyakit. Selain itu pakaian juga memiliki fungsi estetika atau keindahan dan juga sebagai penutup aurat. Lalu yang terakhir kebutuhan papan atau tempat tinggal, yakni kebutuhan utama yang terakhir. Tempat tinggal dibutuhkan manusia sebagai tempat berlindung atau berteduh dari cuaca seperti panas, hujan serta hawa dingin ketika di malam hari. Selain 3 kebutuhan utama diatas bisa d

User Interface Design
1. Interaction Style

Interaksi manusia dengan komputer Di zaman modern seperti ini tentunya kita sudah terbiasa dengan berbagai macam teknologi terutama yang berbasis sistem komputer. Dan dari teknologi yang berbasis sistem komputer tersebut ada yang namanya interaction style. Interaction Style atau dalam bahasa Indonesia berarti gaya berinteraksi, merupakan metode sederhana yang digunakan sebagai media komunikasi antara user dengan sistem komputer maupun antara sesama sistem komputer. Interaction style terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalah : 1. Command Line Merupakan interaction Style yang muncul pada awal pengembangan teknologi sistem komputer. Inputan command line ini melalui ketikan dari papan keyboard. Pada interaction style seperti ini biasanya ditujukan untuk user dengan tingkat advance. Karena dalam penggunaan command line terdapat sintaks-sintaks yang rumit, sehingga orang awam biasanya akan kesulitan dalam menggunakan interaction style seperti ini. Selain itu butuh ketekunan dan k

Adidas F50 adiZero miCoach, Sepatu sepakbola terpintar di dunia

Di zaman seperti saat ini perkembangan teknologi sudah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita. Mulai perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan kantor, hingga yang  membantu dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Dunia sepakbola-pun tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi tersebut. hal tersebut dibuktikan dengan terciptanya Adidas F50 adiZero miCoach. Sepatu buatan apparel asal Jerman tersebut bukanlah sepatu biasa. Karena jika biasanya sepatu sepakbola didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan akselerasi, akurasi dan lain-lain, sepatu ini bisa dibilang mempunyai “otak” sendiri karena dibenamkan sebuah micro chip. Apa fungsi micro chip tersebut? fungsinya adalah untuk mencatat semua statistik seperti akselerasi, jumlah sprint, jarak berlari dari  pemain yang memakai sepatu tersebut. Sudah begitu bobotnya yang hanya seberat 165 gram dipastikan tidak akan mengganggu performa dari si pemain yang memakai sepatu tersebut. Selain itu kita juga dapat menerapkan porsi la