Di era globalisasi
seperti saat ini, informasi merupakan sudah seperti menjadi sebuah kebutuhan
primer. Hampir setiap waktu kita membutuhkan informasi layaknya kita butuh
udara untuk bernapas. Dan untuk mendapatkan informasi tersebut dapat diperoleh
dari berbagai sumber media. Yang paling mudah dan sering digunakan oleh
masyarakat adalah media internet. Banyak sekali mannfaat yang didapat dari
internet. Dengan menggunakan internet, selain mendapatkan informasi, kita juga
dapat berinteraksi dengan sesama pengguna internet lainnnya. Namun dibalik
manfaat tersebut, banyak juga pihak-pihak yang menyalahgunakan internet hanya
untuk memberi keuntungan pada dirinya sendiri maupun pihak-pihak lain. Untuk
itulah dalam berinternet terdapat etika tersendiri layaknya dalam kegiatan di dunia
nyata.
Pengertian Etika
Ber-internet (Netiket)
Apa yang dimaksud
dengan etika ber-internet? Etika berasal dari bahasa yunani kuno ethikos yang berarti timbul dari
kebiasaan. Etika mencakup analisis dan penerapan konsep benar-salah, baik-buruk
serta tanggung jawab. Sedangkan Interner merepakan kependakan dari Interconnection-networking yang memiliki
pengertian seluruh jaringan komputer yang saling terhubung yang menggunakan
standar sistem global Transmission Contril Protocol/Internet Protocol Suite
(TCP/IP).
Jadi Netiket merupakan
etika merupakan pedoman dalam melakukan interaksi dengan sesame penguna
Internet. Standar Netiket sendiri ditetapkan oleh sebuah badan yang bernama
IETF (The Internet Engineering Task Force) yang merupakan sebuah komunitas
internasional yang merupakan kumpulan dari peneliti, perancang jaringan dan
operator yang berperan dengan pengoperasian internet.
Beberapa Contoh Etika dalam
Ber-Internet
Dengan meningkatnya
jumlah pengguna internet, otomatis rawan terjadinya gesekan-gesekan antar
sesama pengguna internet. Untuk itulah diperlukan suatu etika yang berfungsi
sebagai pedoman kita dalam menggunakan internet, dan berikut ini adalah contoh
beberapa etika ber-internet :
1. Perhatikan dalam
penggunaan huruf Kapital
Dalam penulisan
suatu informasi, penggunaan huruf kapital haruslah diperhatikan. Jangan
menggunakan huruf kapital sembarangan. Karena penggunaan huruf kapital yang
tidak tepat dapat disalah artikan oleh para pengguna internet lainnya. Misalnya
penggunaan huruf kapital yang tidak tepat mencerminkan seseorang yang sedang
marah. Biasanya penggunaan huruf kapital digunakan untuk sebuah singkatan atau
nama sebuah badan atau organisasi.
2. Hati-hati
terhadap informasi yang kita terima
Lewat internet
kita bisa mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Baik itu spam, berita hoax
dan lain-lain. Untuk itulah coba cari referensi sumber berita yang terpercaya.
Atau carilah sumber informasi lain jika anda ingin mengetahui apakah informasi
yang anda terima itu benar atau tidak.
3. Penggunaan “CC”
di e-mail
Sebagian dari
pengguna e-mail bisa jadi adalah orang awam yang kurang paham atau jarang
sekali menggunakan e-mail. Jika orang tersebut adalah anda, maka jangan
mencantumkan nama-nama pada kolom “CC” pada form pengiriman e-mail. Karena jika
melakukan hal tersebut semua orang yang menerima e-mail anda bisa melihat
alamat-alamat e-mail orang lain. Untuk itu gunakan selalu “BCC” adar setiap
orang bisa melihat emailnya sendiri.
4. Penggunaan
format HTML
Dalam pengiriman
sebuah e-mail, jangan sekali-sekali mencoba format html jika kita tidak yakin
apakah orang yang menerima e-mail kita bisa membaca kode html.
5. Pengiriman file
atau Attachment di E-mail
Jangan
sembarangan dalam men-attach file lewat e-mail. Perhatikan size file yang akan
kita attach. Jangan sampai terlalu besar. Karena hal tersebut berdampak pada kepada
si penerima e-mail kita. Solusinya cobalah sebelum meng-attach, file yang akan
kita kirim dikompres terlebih dahulu agar ukuran file-nya bisa minimalisir.
6. Penggunaan
kutipan
Biasanya ketika
kita aktif di forum maka anda akan melihat komentar orang yang disertai dengan
kutipan dari postingan orang yang dikomentar tersebut. Terkadang kita juga
melihat komentar orang yang mengambil keseluruhan postingan orang yang
dikomentari. Hal tersebut sebenarnya
kurang tepat. Mengapa? Karena dengan seperti itu akan mengakibatkan bandwith
server menjadi berat dan akses untuk membuka postingan tersebut menjadi lama
karena komentar yang menjadi panjang akibat kutipan-kutipan yang tidak perlu.
7. Private Message
Yang namanya
private tentunya bukan menjadi bahan untuk publik. Oleh karena itu ada baiknya
kita jangan mengumbar private message ke area publik. Selain itu,
informasi-informasi yang bersifat privasi sebaiknya disampaikan lewat private message.
8. Sumber dari
Informasi yang kita sampaikan
Jika kita
membuat suatu postingan di blog yang sumber tulisan tersebut berasal dari
tulisan atau blog orang lain, ada baiknya kita mencantumkan sumber tulisan
tersebut. Karena ibaratnya tulisan itu seperti sebuah karya seni. Apabila kita
sebar luaskan tanpa mencantumkan penulis aslinya maka ibaratnya seperti kita
mengakui karya seni orang lain.
9. Hindari personal
Attack
Sering kali dalam
forum di dunia maya terdapat debat-debat antar sesama pengguna internet.
Terkadang hal tersebut bisa memanas sehingga kosa kata yang disampaikan tidak
sopan. Meski begitu jangan sekali-sekali
menggunakan kelemahan lawan debat anda sebagai senjata anda untuk memenangkan
debat, karena hal tersebut akan menunjukan bahwa betapa dangkalnya pengetahuan
anda.
Demikianlah penjelasan serta beberapa contoh dari etika dalam ber-internet. Dengan kita mengetahui adanya etika dalam menggunakan internet semoga kita menjadi bijak dalam menggunakan teknologi internet tersebut.
Terima kasih tulisan ini sangat membantu , dan sangat bermanfaat ..
BalasHapus