Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Ketika Denyut Nadi Persatuan mulai menghilang

kerusuhan suporter Ironis sekali apabila kita melihat kajadian yang akhir-akhir ini diberitakan di berbagai media. Kejadian-kejadian yang menjurus pada kekerasan dan perpecahan yang terjadi di negeri kita Indonesia. Beberapa waktu lalu diberitakan bahwa 3 orang suporter sepakbola Persija, Jak Mania ketika selesai menonton pertandingan sepakbola antara tuan rumah Persija Jakarta melawan Persib Bandung yang berkesudahan skor imbang 2-2. Yang lebih ironisya dua dari tiga korban tewas merupakan pendukung Persija yang dikeroyok oleh sesama Jak Mania. Dan yang baru-baru ini juga terjadi kejadian yang melibatkan banyak massa yang terjadi di Padang Sumatera Barat.  Ketika itu 2 jurnalis dianiaya oleh oknum aparat ketika meliput penertiban warung di di pantai Bungus Padang Sumatera Barat. Sehari sebelumnya juga terjadi kejadian yang hampir serupa yang juga memakan korban 2 orang jurnalis di Sulawesi Tengah. Kala itu jurnalis tersebut tengah meliput antrean panjang di sebuah SPBU, dikero

Adidas F50 adiZero miCoach, Sepatu sepakbola terpintar di dunia

Di zaman seperti saat ini perkembangan teknologi sudah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita. Mulai perkembangan teknologi yang membantu pekerjaan kantor, hingga yang  membantu dalam urusan pekerjaan rumah tangga. Dunia sepakbola-pun tidak ingin ketinggalan dalam perkembangan teknologi tersebut. hal tersebut dibuktikan dengan terciptanya Adidas F50 adiZero miCoach. Sepatu buatan apparel asal Jerman tersebut bukanlah sepatu biasa. Karena jika biasanya sepatu sepakbola didesain sedemikian rupa untuk meningkatkan akselerasi, akurasi dan lain-lain, sepatu ini bisa dibilang mempunyai “otak” sendiri karena dibenamkan sebuah micro chip. Apa fungsi micro chip tersebut? fungsinya adalah untuk mencatat semua statistik seperti akselerasi, jumlah sprint, jarak berlari dari  pemain yang memakai sepatu tersebut. Sudah begitu bobotnya yang hanya seberat 165 gram dipastikan tidak akan mengganggu performa dari si pemain yang memakai sepatu tersebut. Selain itu kita juga dapat menerapkan porsi la

Rahasia Sukses Di Matteo

Di Matteo saat membawa The Blues Juara Liga Champion Jika melihat prestasi Chelsea musim ini pasti tak lepas dari nama sang pelatih Roberto Di Matteo. Maklum saja sebelum Di Matteo menggantikan posisi Andre Villas-Boaz, bisa dibilang prestasi The Blues hancur-hancuran. Namun sebenarnya apa rahasia kesuksesan Di Matteo yang baru menjabat sebagai caretaker sekitar 3 bulan lamanya? sebenarnya tidak ada rahasia dibalik kesuksesan Di Matteo, namun dari prestasi yang telah diperolehnya ada yang bisa diketahui tentang apa yang dilakukan oleh Di Matteo selama ini. Motivator Ulung The Blues mampu membalikan ketinggalan setelah tertinggal 1-3 dari Napoli Pelatih yang hebat bukan hanya seorang yang pandai meracik strategi, namun juga seorang yang pandai memotivasi pemainnya dan DI Matteo salah satunya. Kita bisa lihat kondisi The Blues saat masih dilatih oleh AVB, bisa dibilang mental para pemain terutama para pemain senior seolah tak punya gairah jangankan untuk meraih ke

Profile : Roberto Di Matteo, Pria Kecil Berhati Besar

Di Matteo sewaktu bermain di Chelsea Inilah Roberto Di Matteo, pelatih yang membawa Chelsea merajai benua Eropa setelah merebut gelar juara liga champion musim 2012 untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub. Di Matteo lahir pada 29 Mei 1970 di Schaffhausen, Swiss. Di Matteo mengawali karirnya  di klub Swiss Schaffhausen. Kemudian Di Matteo sempat berpindah klub mulai dari Aarau, FC Zurich, Lazio hingga Chelsea. Dan Chelsea merupakan klub terlama yang dibela oleh Di Matteo yakni selama 6 musim, terhitung mulai 1996 – 2002. Selama 6 musim berkostum Chelsea Di Matteo telah bermain sebanyak 119 kali dengan mengoleksi 15 gol. Dan di Chelsea pula dia mengakhiri karirnya sebagai pemain, sehingga bisa dibilanng dia merupakan salah satu legenda The Blues. Walaupun ia kelahiran Swiss namun kenyataannya ia memilih untuk membela negara asalnya yakni Italia. Selama berkostum Gli Azzurri, Pemain yang sewaktu bermain berposisi sebagi gelandang ini telah bermain sebanyak 34 kali dengan

Review Final Champion League 2012 : Benua Biru Membiru!!

Didier Drogba kembali menjadi pahlawan Chelsea Luar biasa, itulah yang bisa saya ucapkan tentang final liga champion 2012 ini. Sebenarnya Bayern Munich menguasai jalannya pertandingan pada babak pertama. Diawali dengan serangan yang dibangun oleh Arjen Robben di menit-menit awal babak pertama. Namun semua itu kandas oleh lini pertahanan Chelsea yang kali ini dikawal oleh Gary Cahill dan David Luiz. Chelsea berusaha mengimbangi, dengan melakukan beberapa serangan lewat Didier Drogba dan Salomon Kalou. Peluang terbaik the blues hadir saat Salomon kalou dalam posisi tak terkawal, namun sayang sepakannya dapat dibaca oleh Manuel Neuer. Alhasil pada babak kedua tak ada gol yang tercipta. Pada babak kedua kembali, Bayern Munich menguasai jalannya pertandingan. Namun sayang semuanya kembali terpentahkan oleh lini belakang Chelsea. Usaha FC Hollywood akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-83 Thomas Muller mampu mencetak gol melalui sundulan kepalanya, 1-0 Bayern unggul. Daan ketika se

Fakta-fakta Seputar Final Liga Champions Eropa 2012

Dibalik hingar-bingarnya pertandingan final liga champion eropa antara Bayern Munich vs Chelsea ternyata memiliki beberapa fakta yang menarik, mulai dari cerita dilapangan, maupun cerita lainnya. Dan berikut merupakan fakta-fakta menarik seputar final liga champion 2012. 1) Bukan Tim Tuan Rumah Pertama Real Madrid juara liga champion 1956-57 dengan status sebagai tuan tumah Bayern Munich bukanlah tim pertama yang lolos ke babak final sekaligus menjadi tuan rumah final liga champion eropa. Sebelumnya sudah ada Real Madrid yang lolos ke final dengan menyandang status sebagai tuan rumah di musim 1956-57 di Santiago Bernabeu. Kemudian Inter Milan di Final liga Champion Edisi 1964-1965 yang digelar di Giuseppe Meazza. Dan terakhir As Roma di Final liga champiom musim 1983-84 yang di helat di Olimpico Roma. 2) Bukan Final yang Pertama Olympiastadion Final liga champion yang digelar di kota Munich Jerman bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya sudah tiga kali mu

Preview Final Champions League 2012 : (Bukan) Final Underdog

Final Liga Champion Eropa 2012 Final liga champion musim ini sebenarnya cukup mengejutkan. Mengingat banyak pengamat memprediksi bahwa musim ini final liga champion milik duel El-Classico antara Real Madrid dan Barcelona. Hal tersebut hampir mendekati kenyataan ketika Real Madrid dan Barcelona tidak bertemu dan saling membunuh sebelum babak final. Apalagi ketika mereka berhasil lolos ke babak semifinal lawan yang dihadapi bukanlah kekuatan yang setara dengan duo El-Classico tersebut. Namun apa yang terjadi di lapangan hijau selama 2 kali 90 menit pertemuan 2 leg semifinal mangubah semua pandangan pengamat maupun penggemar sepakbola dunia. Baik The Blues maupun FC Hollywood mampu memaksimalkan 2 leg semifinal kandang maupun tandang. Dalam melakoni 2 leg tersebut jalan yang dilalui oleh Chelsea maupun Bayern Munich tidaklah mudah dan penuh pengorbanan. Namun pengorbanan tersebut dirasa setimpal, apalagi lawan yang dihadapi bukan lawan biasa. Jadi laga final nanti dipastikan buka

Road to Final Champions League 2012: Chelsea

Chelsea vs Bayer Leverkusen Dalam perjalanan ke final liga champion di Munich yang dilalui oleh The Blues sungguh unik. Hampir setiap laganya selalu menghadirkan ketegangan. Perjalanan Chelsea di liga champion dimulai pada fase grup. Chelsea tergabung di grup E bersama Bayer Leverkusen, Valencia dan Racing Genk. Pada 13 Sepetember Chelsea memulai laga pertama di liga champion kala menjamu Bayer Leverkusen di Stamford Bridge dengan kemenangan 2-0 atas tim tamu. Gol dicetak oleh David Luiz yang sukses mengkonversikan umpan Fernando Torres di menit ke-67. Pada menit-menit akhir, Chelsea berhasil mengunci kemenangan melalui gol yang dilesakan oleh Juan Mata. Selanjutnya Chelsea melakoni laga di Estadio Mestalla markas Valencia. Chelsea sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol Frank Lampard, namun sayang tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Roberto Soldado lewat titik putih pada menit ke-57. Di laga ketiga saat Chelsea menjamu wakil Belgia Racing Genk, The Blues mam

Road to Final Champions League 2012: Bayern Munich

Bayern Munich vs Napoli Sebenarnya Bayern Munich melakoni perjuangan yang cukup berat untuk bisa melaju ke partai final Liga Champion 2012 ini. Bahkan sebelum masuk ke fase grup, FC Hollywood julukan Bayern Munich harus melakoni babak play-off melawan FC Zurich. Namun pasukan Jupp Heynckes mampu melewatinya dengan lancar yakni dengan mengandaskan FC Zurich dengan agregat 3-0. Pada fase grup sebenarnya perjalanan FC Hollywood juga tak mudah apalagi Bayern Munich berada di grup neraka bersama Napoli, Manchester City dan Villareal. Sempat meraih hasil positif kala melawat ke El-Madrigal kandang Villareal dengan skor 0-2, lalu saat menjamu Manchester City di Allianz Arena dengan skor 2-0, namun harus tertahan 1-1 di San Paolo markas Napoli. Beberapa pekan kemudian Bayern Munich mampu meraih poin penuh kala menjamu Napoli yakni dengan skor 3-2 serta skor 3-1 kala menjamu Villareal. Namun FC Hollywood harus menelan kekalahan kala bertandang ke Etihad Stadium markas Manchester City. N

Allianz Arena, venue Final Champions League 2012

Allianz Arena Inilah Allianz Arena, tempat perhelatan akbar partai final liga champion musim ini. Stadion yang terletak di sebelah utara kota Munchen ini diresmikan pada 30 Mei 2005. Dinamakan Allianz Arena karena sebuah perusahaan asuransi terkemuka Allianz SE menjadi sponsor utama setelah menyepakati kontrak berdurasi selama 30 tahun, sehingga Allianz berhak memajang namanya menjadi nama stadion ini. Dan ketika perhelatan piala dunia 2006 di Jerman, Allianz Arena dijadikan tempat laga pembuka antara timnas Jerman melawan timnas Kostarika yang dimenangkan timnas Jerman dengan skor 4-2. Selama perhelatan piala dunia 2006 lalu ada fakta unik tentang stadion ini, yakni karena perusahaan Allianz bukan merupakan sponsor utama piala dunia 2006, maka stadion ini berganti nama menjadi FIFA World Cup Stadium Munich.  Allianz Arena berubah warna Stadion ini terbilang sangat istimewa dalam urusan kenyamanan dan keamanan. Karena stadion ini dilengkapi dengan fasilitas-f

User Interface Design
1. Interaction Style

Interaksi manusia dengan komputer Di zaman modern seperti ini tentunya kita sudah terbiasa dengan berbagai macam teknologi terutama yang berbasis sistem komputer. Dan dari teknologi yang berbasis sistem komputer tersebut ada yang namanya interaction style. Interaction Style atau dalam bahasa Indonesia berarti gaya berinteraksi, merupakan metode sederhana yang digunakan sebagai media komunikasi antara user dengan sistem komputer maupun antara sesama sistem komputer. Interaction style terdiri dari beberapa macam, diantaranya adalah : 1. Command Line Merupakan interaction Style yang muncul pada awal pengembangan teknologi sistem komputer. Inputan command line ini melalui ketikan dari papan keyboard. Pada interaction style seperti ini biasanya ditujukan untuk user dengan tingkat advance. Karena dalam penggunaan command line terdapat sintaks-sintaks yang rumit, sehingga orang awam biasanya akan kesulitan dalam menggunakan interaction style seperti ini. Selain itu butuh ketekunan dan k