Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Ga setuju sama hari valentine? Atau nolak hari valentine? Begini caranya….

Hari valentine sebentar lagi datang, dan kontroversinya akan tetap selalu ada setiap tahunnya. Mungkin banyak orang yang menganggap perayaan hari valentine adalah sebuah perayaan yang spesial buat mereka, karena pada hari tersebut mereka bisa saling memberikan sesuatu yang kepada seseorang yang mereka cintai. Itu kalau di negara lain, tapi di Indonesia tidak sedikit kok yang kurang setuju atau bahkan menolak sama sekali adanya perayaan hari valentine di Indonesia. Alasanya? Bermacam-macam lah, mulai dari alasan tidak sesuai dengan budaya kita hingga yang (maaf) bagi yang beragama muslim, hal tersebut tidaklah sesuai dengan kaidah-kaidah islam. Terus bagaimana tindakan mereka yang tidak setuju dengan adanya perayaan hari valentine tersebut di negara Indonesia? Ya ada yang Cuma memendam dalam hati, ada yang curhat ke teman atau juga ke jejaring social hingga ada teman-teman kita melakukan aksi damai turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi mereka tentang dampak negatif dari perayaan

"Politican Idiot ! !"

Politican idiot. Yupz judul blog gue kali ini terilhami dari judul lagu milik Grup Band kenamaan “Green Day” yang berjudul American Idiot. Gue sendiri bukannya bermaksud untuk ngehina semua insan politik yang ada di dunia terlebih khusus di negeri tercinta kita ini, Indonesia. Tapi gue Cuma bermaksud ya bisa dibilang menyindir beberapa politikus yah bahasa kasarnya bisa dibilang kaya orang idiot atau juga bisa disebut “Cacat Mental”, atau mungkin lebih tepatnya bisa dibilang “Cacat Nurani”. Liat aja beberapa acara berita di TV, terutama TV berita pasti sering banget ngebahas tentang tingkah atau polah para politikus yang unik-unik dalam tanda kutip. Mulai dari anggota dewan yang bikin ruang rapatnya lebih megah daripada kamar tidurnya Pak Presiden. Sampe yang baru-baru enih ada tuan putri yang keserempet-serempet kasus uang haram di wisma atlit. Buat kasus anggota dewan noh,  coba pikirin pake logika aja deh(bagi yang punya aja), duduk di kursi yang harga satu bijinya puluhan juta sam